Selasa, 16 Juli 2013

Setengah Bulan Bersamamu *eaaaaa*


Ga kerasa udah 3 minggu, tinggal setengah perjalanan lagi...

*Awal dateng ke Desa Tercinta*

Krisna, Pak Sekdes, Puma, Putri, Kiki, Bintang

Entahlah *Bapak-bapak tiba-tiba ngajak foto*

Kegiatan harian *ngasih pakan lele*
putri, kiki, puma *berkolaborasi dengan empang*

empang lele *banyak sebenernya luas banget*


Kandang ayam boyler *ya iyalah, haha*



Ngariung di saung 


Masih banyak sih, tapi kapan-kapan deh sambil cerita juga....


Sabtu, 13 Juli 2013

SSC Kelas Bogor Goes to Mila


Hidup ini akan terasa indah jika kita dapat berbagi dengan sesama. Rasakanlah betapa nikmatnya jika kita bisa berbagi kebahagiaan dengan yang lain. Janganlah kebahagiaan itu hanya kita nikmati seorang, karena itu semua menyebabkan kebahagiaan kita akan cepat sirna. Berbagilah maka hidup ini akan terasa lebih nikmat.

Ya, berbagilah maka hidup ini akan terasa lebih nikmat. Kenikmatan itu sangat terasa ketika kami bersama SSC Kelas Bogor Goes to Mila. Tak banyak persiapan. Tak banyak rencana. Minggu yang spesial ketika kami bersama menuju Mila.

Biasanya anak-anak hanya dapat menikmati keruhnya air di sungai Baranang Siang. Kali ini mereka merasakan nikmatnya berenang di air yang jernih. Berenang bersama di Mila. Sederhana tapi begitu mengasyikan. Tak ada bekal yang mereka bawa. Hanya antusias dan semangat yang terlihat di raut wajah mereka.

Tak banyak basa-basi. Begitu sampai di Mila, anak-anak langsung melepaskan kaos mereka. Langsung melompat ke dalam kolam. Senyum kebahagiaan yang begitu indah. Canda tawa yang begitu tulus. Lompat ke kolam, bermain, berlari, istirahat, berjemur, berenang lagi. Tak ada kebosanan. Tak ada kejenuhan. Lagi, lagi, dan lagi.

*Saat berenang*




Setelah mereka merasa lelah, mereka beristirahat. Dan kami makan bersama alias ‘cucurak’. Seperti biasa, sederhana tapi berasa nikmat. Anak-anak duduk manis menunggu jatah makan mereka. Semangat dan antusias selalu terpancar di wajah mereka. Setelah itu, mereka meminta untuk berenang kembali. Benar-benar tak ada rasa lelah.

*Saat Cucurak*




Sore pun tiba. Anak-anak mulai bosan berenang. Kami berkumpul bersama. Belajar bersama. Rukun Islam yang kami ajarkan. Melafalkan syahadat dengan lantang. Tampak sedikit kelelahan, tapi tetap antusias. Minggu yang spesial ini di akhiri dengan halal bihalal dan berbagi sedikit keceriaan bersama mereka. Ceria, semangat, kebersamaan, persaudaraan yang dapat kami pelajari dari mereka.

Berbagi dan berbagi. Secara formal mungkin kami adalah pengajar bagi mereka. Kami berusaha menjadi guru terbaik bagi mereka. Karena seorang guru dapat menggandeng tangan, membuka pikiran, membentuk masa depan. Seorang guru berpengaruh selamanya dan ia tidak pernah tahu sampai kapan pengaruhnya berakhir. Di luar dari itu, kami tetap berusaha menjadi sahabat terbaik mereka, berusaha menjadi bagian dari kehidupan mereka.


Mari Bergerak dan Menggerakkan ^^

*Koordinator SSC Bogor*

Fira, Putra, Kiky, Erlin

Putra, Kak Obi
*Masih ada Kak Ami dan Isti

Jumat, 12 Juli 2013

Sedikit Renungan

Manusia hanya bisa berencana dan selebihnya Allah lah yang mengatur

Hanya sedikit merenung
Kaget banget pas denger kabar temen SMA meninggal
Katanya beliau sakit

Yang pengen saya ceritain disini sebenernya masalah rencana manusia dan jodoh
Kebetulan beliau punya pacar nih,
dan pacarnya juga sama sama temen SMA
Udah deket banget mereka,
dari kelas 1 SMA ampe sekarang
udah hampir 6 tahun
Awet banget mereka

Yakin deh pasti banyak harapan indah di benak mereka
Pasti ada keinginan-keinginan dan harapan untuk masa depannya
Pasti banyak rencana-rencana yang mereka buat
Ya, 6 taun itu waktu yang cukup panjang

Tapi apa daya
Sebelum rencana dan harapan itu terwujud
Allah berkehendak lain
Manusia merencanakan hal indah
Tapi kehendak Allah berbeda

Mereka pasti udah ngerasa saling berjodoh
Faktanya?
entahlah mungkin sebenarnya bukan jodoh
sehingga Allah berkehendak lain

sempet nih baca artikel kayak gini :


Terus Jodoh dikejar apa ditunggu? Sebenernya basic nya sama seperti kita mengejar cita2, jodoh pun harus dikejar. Memang prinsipnya Allah lah yg menentukan keberhasilan bahwa orang tsb berjodoh atau tidak dengan pujaan hatinya. Namun kembali lagi, ikhtiar merupakan kewajiban yg harus dilakukan oleh setiap muslim. Banyak orang bilang kalo jodoh merupakan misteri, dikarenakan bahwa kita tidak mengenal diri kita sendiri, tidak percaya dengan Iman kita dan terkadang kita berpikir bahwa kita takut akan mendapat jodoh yg tidak sesuai. Allah berfirman:


"Laki-laki yang baik adalah untuk perempuan yang baik, perempuan yang baik adalah untuk laki-laki yang baik (pula)" (QS AnNur; 26)

Kita bisa mengukur diri kita, jika kita ingin mendapatkan pasangan hidup yg terbaik yg dipilihkan oleh Allah kita juga harus introspeksi dan terus memperbaiki diri. Terus menambah Iman & Taqwa kita agar insyaAllah sesuai dengan jodoh yg Allah kehendaki.

Jumat, 05 Juli 2013

This is My Story for Two Weeks

Yapz dua minggu ini ngungsi ke Desa Iwul di Parung
Desa kota sih sebenernya,
terkadang terasa hangat
terkadang terasa dingin
terkadang terlihat erat
terkadang terlihat individualis

Ada positif negatifnya sih sebenernya dapet Gladikarya di tempat yang hanya 40 menit saja dari kampus
tapi itu ga jadi masalah sih sebenernya
agak mager juga klo mau keluar dari desa itu
aksesnya agak susah, hahaha

Hem dua minggu ini...
Adaptasi di rumah baru
Jalan-jalan keliling desa (sambil cari masalah + potensi desa)
ke kantor desa
main sama anak-anak kecil
konsultasi dengan penyuluh di BP3K
ngomongin program
pagi dan sore ngasih pakan lele,
satu kolam lele satu karung (pegel pegel sih)
tiap hari masak 3 kali sehari
curcol tiap malem
persiapan lokakarya
ngegosip sama ibu-ibu batak depan rumah, haha
main sama si Iban, anak yang punya rumah

Sekarang?
curi waktu dulu, hahaha

Ada 1 hal yang paling berkesan selama 2 minggu ini
Iban, anak cowok umurnya baru 5 tahun
Lucu banget nih anak
Mamah nya cerita, klo si Iban ini suka bilang ke orang-orang klo dia punya pacar
(aduh anak 5 th omongannya pacar -,-)
Dia bilang gini "Iban punya pacar da, pacar Iban ada di rumah. Pacar Iban Teh Kiki"
Trus?Wah agak speechless juga sih...haha

yang paling bikin speechless itu semalem nih,
iban lagi mau tidur sama mamahnya sambil minum susu
kiki sendiri lagi makan sambil nonton,
 si Iban udah mau tidur sebenernya,
tapi ngedenger kiki makan, dia keluar kamar
dan bilang gini ke mamahnya 
"Mamah, Iban mau makan da. Klo Teh Kiki laper, Iban juga laper. Klo Teh Kiki kenyang, Iban juga kenyang"
waduh co cweeet bocah ini,,,hahaha
Mengalahkan seseorang disana #eaaaa, hahaha
Trus tadi pas mau pulang dulu, dia bilang gini
"Teh kiki mau pulang?Bajunya di bawa semua ga?"
Trus kiki jawab gini,
"Ngga Iban, besok juga kesini lagi. Tuh baju Teh kiki masih ada di jemuran, sepatunya juga ada"
Trus si Iban cuman senyum, tapi agak sedih gtu...
Pas mau pergi, dia ga keluar rumah
dia cuman dadah dadah doang di kaca kamarnya, hahah

Baru 2 minggu.
Apalagi udah 6 minggu, pasti kangen banget...hahaha

Masih banyak cerita, tp agak males cerita panjang, hehe

Ini juga berkah banget bisa nge blog, 
di sana boro-boro...haha jelek sinyalnya...
hehehehe